Klub Elkan Baggott, Gillingham FC akan terus bertanding selama Piala Dunia 2022. Pasalnya, c tempat mereka berkompetisi tidak diliburkan.

Padahal di saat bersamaan, timnas Indonesia akan berlaga di Piala AFF 2022.

Saat Piala AFF 2022 digelar di Asia Tenggara, Gillingham akan bermain dalam enam laga di League Two dan Carabao Cup.

Kekhawatiran tersebut diperparah dengan situasi yang sedang menimpa Gillingham FC. Klub tersebut harus terjerembab ke zona degradasi usai tiga kekalahan beruntun.

Performa heroik di Carabao Cup tak menjamin segalanya lancar di League Two, begitulah yang dialami Elkan Baggott di Gillingham.

Meskipun Elkan Baggott menjadi bagian dari Gillingham yang menyingkirkan Brentford di ajang Carabao Cup, Rabu (9/11/2022), tatapi Punggawa Timnas Indonesia itu tetap terancam kehilangan tempat sebagai palang pintu utama klub beserta League Two Inggris tersebut.

Baca Juga:   Striker Timnas Indonesia Yang Bikin Tim Lawan Khawatir di Kualifikasi Piala Asia U-20, Sering Pecundangi Klub Inggris

Terbaru, Gillingham keok 0-2 dari klub papan atas League Two, Northampton, Sabtu (12/11/2022).

Hasil negatif itu merupakan lanjutan dari kekalahan sebelumnya melawan Leyton Orient (0-2) dan Doncaster (0-1).

Menanggapi situasi buruk tersebut, Neil Harris yang bertindak sebagai nahkoda terkesan lepas tangan dan menyalahkan pemain atas rentetan hasil buruk tersebut.

Tentu, Elkan Baggott juga getah dari pernyataan pedas pelatihnya tersebut.

“Saya bertanggung jawab, saya pelatihnya, saya yang terdepan di klub ini, menentukan taktik dan formasi dan pemain,” ujar Neil Harris (12/11/2022).

“Itu (tanggung jawab) saya, tapi.” Imbuhnya.

Harris menilai para pemain Harus memiliki kemampuan untuk melakukan improvisasi sendiri di atas lapangan.

“Ketika pemain sudah di lapangan, mereka harus mencari cara sendiri … saya ingin para pemain untuk bermain baik, berdiri, dan memproduksi (permainan bagus),” tandasnya.

Kritik tersebut tampak ditujukan ke semua pemain, termasuk Elkan Baggott yang bermain penuh dalam tiga kekalahan di atas.

Bahkan, Kent Online, menyebut lini pertahanan Gillingham terlihat banyak melakukan kesalahan.

Tentu pernyataan tersebut secara tidak langsung menyinggung Elkan Baggot yang menjadi salah satu palang pintu pertahanan.

Baca Juga:   Aksi Liuk-liuk Saddil Ramdani Lewati Beberapa Pemain Kuwait Disorot AFC

Hal tersebut sangat memungkinkan terjadinya pergantian pelatih yang akan berdampak buruk terhadap para pemain yang dinilai kurang berkontribusi positif terhadap tim.

Demikian pula dengan Elkan Baggott yang sangat memungkinkan untuk turun kasta ke tim cadangan.

“Ini adalah periode neraka bagi klub dan sudah menjadi tugas saya untuk memastikan pemain bertindak benar di lapangan,” tutur eks pelatih Cardiff City itu.

Haris juga mengindikasikan bahwa segala sesuatu yang mungkin terjadi pada para pemain tidak lagi menjadi tanggung jawab dirinya.

“(Tapi) segala hal yang lain di luar lapangan (latihan/pertandingan) bukan tanggung jawab saya,” tandasnya.

(Editor/Fathur Rozi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan