Pelatih Asal Prancis Philippe Troussier Akui Pemain Indonesia Lebih Bagus dari Vietnam akan dibahas pada berita hari ini untuk melengkapi berita seputar Timnas Indonesia terbaru. Pelatih anyar Timnas Vietnam, Philippe Troussier, menyoroti performa pemain muda di ajang Piala Asia U-20 2023.

Menurutnya, para pemain muda sudah tampil maksimal, tapi masih ada beberapa kekurangan.

Salah satunya adalah kurang bermain di level tertinggi, sehingga fisik para pemain masih jauh dari lawan-lawannya.

Sebelumnya, pelatih Timnas U-20 Vietnam Hoang Anh Tuan mengatakan anak didiknya merasa terlalu kelelahan di pertandingan terakhir.

“Menurut pelatih asal Prancis itu (Philippe Troussier), para pemain muda di Vietnam perlu diberi lebih banyak kesempatan bermain untuk mengembangkan kariernya karena belakangan ini mereka bermain terlalu sedikit,” tulis laman Soha.vn.

Selain Timnas U-20 Vietnam, di kelompok U-23 para pemain perlu diberi kesempatan untuk bermain.

Baca Juga:   Sempat Kolaps di Lapangan Lantaran Serangan Jantung, Pelatih Nepal Ancam Timnas Indonesia Setelah Pulih

“Apalagi dengan kelompok pemain muda (U-20 dan U-23), waktu bermain yang semakin sedikit dan ini benar-benar membawa masalah bagi pelatih Troussier dalam perjalanannya mempersiapkan diri mengikuti turnamen besar pertama yaitu SEA Games 32.”

Media Vietnam, Soha.vn menilai kompetisi V.League memang terlalu berat untuk para pemain muda.

Terbukti dari 40 pemain yang dipanggil oleh Troussier hanya dua pemain yang aktif di V.League.

Dua pemain tersebut adalah Phan Tuan Tai (Viettel) dan Luong Duy Cuong (Da Nang).

Sisanya hanya sebagai pemain pengganti, ada juga yang belum pernah main sekalipun.

“V.League bukanlah lingkungan yang mudah untuk bersaing dengan para pemain muda.”

“Di antara lebih dari 40 pemain U23 yang dipanggil pelatih Troussier, jumlah pemain yang biasa menjadi andalan di V.League sangat sedikit hanya Phan Tuan Tai (Viettel) dan Luong Duy Cuong (Da Nang).”

Baca Juga:   Vietnam Menang, Anak Park Hang-seo Hina Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia

Meski begitu, Philippe Troussier berjanji akan mengalahkan tim-tim dengan persiapan matang, salah satunya Timnas U-23 Indonesia.

Seperti diketahui, ada banyak pemain reguler di Liga 1 yang akan dipanggil oleh Indra Sjafri di SEA Games 2023.

Selain Witan Sulaeman, Rizky Ridho dan Ramadhan Sananta, ada dua pemain abroad yakni Elkan Baggot dan Pratama Arhan.

“Di SEA Games mendatang, pelatih Troussier berjanji akan menghadapi persaingan yang sangat ketat dari Thailand atau Indonesia.”

“Kesempatan untuk berlatih dan berkompetisi bagi pemain muda di Thailand dan Indonesia masih lebih bagus dibanding anak didik pelatih Troussier,” tulis laman Soha.vn.

Selain Vietnam, kini Timnas U-22 Indonesia juga tengah melakukan persiapan.

Saat ini Garuda Muda tengah digembleng oleh Indra Sjafri agar target emas di SEA Games 2023 tercapai.

Baca Juga:   Hasil Drawing Piala Asia 2023 Senior, Timnas Indonesia Tantang Jepang, Irak, dan Vietnam

SEA Games di Kamboja tahun ini akan menjadi tantangan sangat berat bagi Troussier.

Federasi sepak bolanya menuntut hatrik atau juara untuk ketiga kalinya secara beruntun.

Pada SEA Games 2019 di Filipina, Vietnam juara setelah menekuk Indonesia 3-0 di final.

Kemudian pada SEA Games 2021 di negerinya sendiri, Vietnam kembali juara seusai membungkam Thailand 1-0.

Medali emas dua SEA Games itu dipersembahkan Park Hang-seo.

Sedangkan Indonesia sudah teramat dahaga gelar juara sepak bola Asia Tenggara itu karena terakhir kali membawa pulang trofi tahun 1991 di Manila.

Itu merupakan gelar kedua setelah tahun 1987.

Vietnam sudah tiga kali juara sepak bola pria SEA Games, termasuk saat masih bernama Vietnam Selatan.

Thailand mengoleksi trofi SEA Games terbanyak dengan jumlah 16, disusul Malaysia enam dan Myanmar lima.

Sumber: Superball

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan