Pratama Arhan, bek kiri utama Timnas Indonesia, berkesempatan meniti karir di klub Liga Jepang bernama Tokyo Verdy.

Pratama Arhan resmi menjadi anggota J-League 2 dengan gabung klub Tokyo Verdy sejak pertengahan Februari 2022.

Arhan baru saja tiba di Jepang pada 17 Maret 2022 dan melakoni berbagai penyesuaian.

Tapi hingga Juni 2022, dia tidak punya waktu untuk bermain untuk tim reguler di Tokyo Verdy.

Menurut Antara News, ada beberapa alasan mengapa Pratama Arhan masih belum sempat bermain untuk tim reguler Tokyo Verdy.

Baca Juga:   Raih ESEA Games 2023, Pratama Arhan Minta Ganjar Pranowo Perbaiki Jalan di Kampungnya

Selain beradaptasi dengan cuaca dan budaya, pria kelahiran Blora, Jawa Tengah itu harus menghadapi cedera yang dirasakannya.

“Bagi suporter, mohon bersabar karena semuanya membutuhkan penyesuaian,” kata Pratama Arhan dikutip Antara News.

“Saya pun baru saja pulih dari cedera,” jelas dia.

Saat pertama kali tiba di Jepang dan melakoni uji coba bersama Tokyo Verdy, ia mengalami cedera engkel dan harus menjalani berbagai perawatan.

Di sisi lain, intensitas latihan yang tinggi membuatnya harus bekerja lebih keras.

“Metode latihannya bagus dan berintensitas tinggi. Lapangan berkualitas tinggi dan kami nyaman dalam latihan,” kata Pratama Arhan.

“Saya yakin bisa berkembang lebih baik lagi,” tegas dia.

Pratama Arhan diizinkan oleh Tokyo Verdy untuk membela timnas Indonesia karena masuk dalam kalender FIFA.

Sebelumnya, ia harus absen di SEA Games 2021 karena kompetisi tersebut di luar kalender FIFA.

Selain menjadi andalan bek kiri saat melawan Bangladesh pada Rabu 1 Juni 2022, ia juga akan mengikuti kualifikasi Piala Asia pada 8-14 Juni 2022.

Indonesia akan menghadapi Kuwait, Yordania dan Nepal pada Kualifikasi Piala Asia di Kuwait.

Baca Juga:   Raih Kemenangan Pertama, Tokyo Verdy Kibarkan Merah Putih dan Sebut Pratama Arhan

Timnas Indonesia sendiri cukup optimis untuk bisa lolos ke Piala Asia 2023, sayangnya tiga pemain keturunan yaitu Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama tak bisa gabung skuad.

Hal itu diumumkan sendiri oleh Hasani Abdulgani selaku perwakilan dari PSSI.

“Sebenernya sudah tutup [pendaftaran].”

“Ya sudahlah, kalau memang enggak dapat untuk kualifikasi Piala Asia, mudah-mudahan kita bisa lolos dan mereka bisa main di Piala Asia dengan segala doa ya berharap bisa lolos,” kata Hasani.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan