Ngaku Belum Diminati PSSI, Mhassani Mantan Pemain West Ham United Berdarah Indonesia Bisa Jadi Solusi Bagi Timnas
Timnas Indonesia sedang gencar-gencarnya mencari para pemain berdarah Indonesia untuk membela Garuda Muda di kancah internasional.
Sedangkan kriteria pemain berdarah Indonesia yang diincar, lebih diutamakan para pemain yang muda. Tujuannya, agar si pemain bisa membela skuat merah putih untuk beberapa tahun ke depan.
Salah satu contoh yaitu Anouar El Mhassani, pemain keturunan Maroko yang mengatakan mempunyai darah Indonesia dan bersedia membela Timnas Indonesia.
Menurut postingan Football Talentnasia ID di beranda Twitter. Dalam kicauannya, akun @FT_ID mengkonfirmasi langsung kepada El Mhassani terkait peluang membela Timnas Indonesia.
El Mhassani menjawab pertanyaan tersebut dengan cukup lugas bahwa dirinya membuka peluang untuk semua kemungkinan yang bisa terjadi.
Anouar El Mhassani merupakan pemain bola muda yang lahir pada tanggal 18 April 2001. Sekarang usianya telah menginjak 21 tahun.
Anouar El Mhassani merupakan kelahiran Breda. Karenanya dia mendapatkan paspor Belanda. Namun demikian, El Mhassani sebenarnya merupakan Putra seorang ayah dari Maroko, sedangkan sang Mama adalah orang Indonesia.
Anouar El Mhassani merupakan pemain berposisi sebagai winger. Saat ini dia baru berusia 21 tahun dan memiliki rekam jejak cukup berprestasi di Eropa.
Karier sepak bola Anouar El Mhassani lebih banyak dihabiskan di klub-klub lokal Belanda seperti AVV Zeeburgia serta tim akademi AFC Ajax.
Selama membela AFC Ajax, Anouar El Mhassani berhasil menunjukkan penampilan memukau. Hasilnya, dia dipinang klub junior Liga Inggris, West Ham United dan bermain untuk tim U-23 dengan durasi kontrak 3 tahun.
Anouar El Mhassani berhasil menuntaskan kontraknya bersama West Ham United. Setelah itu dia mencoba petualangan baru pada 2020 untuk merumput bersama Ajman Club yang mentas di kasta teratas Liga Uni Emirate Arab.
Sebelum hijrah ke Ajman Club, penampilan Anouar El Mhassani bersama West Ham United U23 terbilang lumayan dengan catatkan 11 laga serta menorehkan dua gol.
Bahkan pada tahun 2017 silam, pemain kelahiran 18 April 2001 pernah membawa Ajax Amsterdam U17 menjuarai ajang Dutch U17 Championship
Namun sayang, ketika memperkuat Ajman Club, Anouar El Mhassani Cuma mendapat kesempatan tampil sebanyak empat pertandingan tanpa mampu mencetak gol.
Dengan sederet pengalaman di kancah persepak bolaan Eropa, bukan tidak mungkin Anouar El Mhassani akan dilirik PSSI untuk memperkuat komposisi pemain timnas garuda jelang beberapa turnamen besar yang akan dihadapi dalam waktu dekat.
Seperti diketahui, dalam berapa bulan terakhir, PSSI memang tangah gencar mencari pemain-pemain keturunn yang ada diuar negari.
Hal itu dilakukan untuk membentuk skuat Timnas Indonesia yang tangguh dan diharapkan bisa bersaing Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Selain itu, para pemain keturunan tersebut juga bakal disiapkan untuk tampil di Piala Asia yang mulai bergulir pada tahun 2023 mendatang.
Sebelumnya, ada tiga nama pemain keturunan di luar negeri yang sempat dipanggil pelatih Timnas Indonesia dalam uji coba skuat Garuda Nusantara.
Mereka adalah Kai Boham, Jim Croque, dan Max Christoffel. Ketiganya bahkan sempat memperkuat Timnas Indonesia dalam laga uji coba di Prancis beberapa waktu lalu.
Namun sayang, kemampuan ketiganya yang dibawah ekspektasi Shin Tae-yong membuat mereka harus dipulangkan dari pemusatan latihan Timnas Indonesia.
(Editor/Fathur Rozi)