Kekerasan dalam sepak bola tidak hanya terjadi di Indonesia saja pada tim-tim Eropa yang jauh lebih profesional perkelahian antar pemain pun sering dijumpai.

Terbaru, permainan sepak bola yang berujung pada adu fisik terjadi saat pertandingan antara AZ Alkmaar U-17 dan Feyenoord Rotterdam U-17 bertemu di ajang U-17 Division 1 Fall, Sabtu (1/11) waktu setempat.

Herannya, nama Indonesia kembali dicatut, kok bisa?

Ternyata salah satu dari dua pemain yang berkelahi tersebut adalah keturunan atau pemain berdarah Indonesia, bernama Julian Oerip.

Julian Oerip merupakan pesepak bola keturunan Indonesia yang lahir di Belanda, tepatnya di Alkmaar, pada 26 Oktober 2006.

Dilansir dari berbagai sumber, pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini memiliki darah keturunan Indonesia yang berasal dari Surabaya.

Pada 2017, ia pun bergabung akademi AZ Alkmaar. Di klub ini lah Oerip bertahan hingga saat ini, di mana ia bisa perlahan naik kelas.

“Julian (Oerip) adalah gelandang yang secara teknis terampil dengan banyak kemampuan mencetak gol dan kedalaman. Dia eksplosif, memiliki banyak stamina dan telah menentukan dalam beberapa musim terakhir dengan gol dan assist,” ujar Brandenburg.

Di level timnas, Oerip dipercaya untuk masuk ke skuad Timnas Belanda kelompok umur, yakni U-16 dan U-17.

Wahh…! Profil pemain yang mentereng rupanya dimiliki oleh Oerip, bis saja di masa depan dapat di boyong ke timnas indonesia mengingat dia memiliki darah campuran Indonesia.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan