Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Timor Leste dengan skor telak 4-1, dengan kemenangan tersebut menjaga asa Skuad Garuda untuk bisa lolos dari fase grup menuju semi final.
Gol Timnas Indonesia dicetak oleh Egy Maulana Vikri dengan satu golnya, lalu ada Witan Sulaeman mencetak dua gol, terakhir ada Fachruddin Aryanto dengan 1 golnya.
Usai pertandingan, pelatih Timor Leste curhat mengenai keadaan skuadnya, dengan kekalahan beruntun membuat skuad asuhan Fabio Magrao tak ada harapan lagi untuk lolos dari fase grup.
“Populasi negara kita kecil, tidak menemukan pemain berbakat. Dalam 3 tahun terakhir, pemain saya tidak bermain turnamen apapun,” katanya dilasir Bongdaplus.
“Pemain saya masih sangat muda. Melalui turnamen seperti inilah kami tumbuh. Saya pikir alasan kegagalan itu karena kami tidak memiliki banyak turnamen resmi,” kata Margao.
“Bagi saya, V.League adalah turnamen yang bagus dan berkualitas. Mudah-mudahan talenta muda Timor Leste mendapat kesempatan bermain di turnamen ini di masa mendatang,” katanya.
“Hari ini kami kalah dari Indonesia, tetapi saya puas dengan sikap dan cara bermain tim. Saya tidak bangga dengan hasilnya tapi saya bangga dengan penampilan para pemain,” katanya.
Timor Leste sebenarnya berkesempatan besar untuk unggul lebih dulu saat melawan Timnas Indonesia karena ulah Marc Klok yang salah dalam mengambil keputusan berujung pelanggaran.
Pelanggaran yang dilakukan Marc Klok berujung penalti, beruntung Ernando Ari berhasil menyelamatkan gawang Timnas Indonesia dari kebobolan di menit-menit awal.
Penampilan Ernando Ari dalam mengamankan tendangan penalti lawan mendapatkan pujian dari juru taktik Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
“Walaupun kemasukan satu gol, tetapi dia bisa menepis penalti saat pertandingan baru dimulai,” kata Shin dalam konferensi pers pascalaga, Selasa (10/5/2022).
“Memang lawan hari ini lebih lemah daripada kami, jadi tidak banyak tembakan dari lawan, tetapi performa Ernando memang cukup baik karena bisa menepis satu atau dua kali,” imbuhnya.
Namun pandangan berbeda dari media Malaysia, mereka masih saja menghina Timnas Indonesia dengan tidak menampilkan logo saat umumkan hasil pertandingan Sea Games 2021.
(Editor/Yusril Fahmi)