Merasa Sangat Dirugikan Vietnam, Shin Tae-yong Marah, Begini Katanya
Timnas Indonesia mengalami banyak hal buruk jelang laga perdananya, panitia yang cenderung tak adil membuat Shin Tae-yong marah melihat tempat latihan yang sangat tak layak.
Dua tempat yang diberikan oleh panitia untuk Timnas Indonesia jalani latihan namun nyatanya keduanya sama-sama buruk bahkan ada lapangan yang tak patuh aturan FIFA untuk ukurannya.
Shin Tae-yong melalui sosial medianya curhat mengenai lapangan yang digunakan Timnas Indonesia berlatih jelang lawan Vietnam di Sea Games 2021, ia menilai perilaku panitia terlalu parah.
Sejak awal Timnas Indonesia memang sudah dibuat tak nyaman, mulai dari latihan di alun-alun, lalu jarak tempuh ke lapangan latihan sejauh 18 km dan masih banyak lagi.
Sudahlah jauh, kualitas lapangannya juga sangat buruk, ketika datang rumput tak sesuai dengan sepak bola modern, banyak lubang dan berpasir yang tentu tak layak dipakai event internasional.
Yang terbaru dan membuat Shin Tae-yong sangat marah ketika Timnas Indonesia U-23 mendapatkan lapangan latihan yang ukurannya jauh dari standard FIFA, sebuah kegagalan dari panitia.
Panitia rasanya cukup aneh untuk memberi tempat latihan Tim Nasional yang mau bertanding di Sea Games 2021 ke tempat yang tak layak pakai, Shin Tae-yong dan jajarannya geram.
Mengunggah ulang video ukuran lapangan yang sangat tak masuk akal, Shin Tae-yong menuliskan kemarahannya dan merasa apa yang dilakukan panitia Sea Games Vietnam terlalu parah.
“Turnamen internasional diberikan lapangan seperti ini. Terlalu parah walaupun mereka host. Bukan kah harusnya fair dengan memberikan lapangan yang baik,” tulis Shin Tae-yong.
Nova Arianto selaku jajaran Shin Tae-yong juga mencurahkan kemarahannya melalui story istragramnya melihat lapangan yang hanya berukuran 80×40 meter, dan penerangan yang minim.
“H-1 match terkadang dalam melakukan persiapan pertandingan banyak gangguan termasuk lapangan yang diberikan panitia hari ini berukuran 80 x 40 meter dan lampu seadanya,” tulis Nova.
“Tim pelatih jadi sulit untuk dalam melakukan persiapan untuk pertandingan besok,” lanjutnya.
“Tetapi jangan pernah kalah mental boys, tunjukkan kalian punya mental lebih kuat untuk memenangkan pertandingan besok,” tutup eks Timnas Indonesia itu.
(Editor/Yusril Fahmi)