Menjadi Mesin Gol AS Trencin, Witan Jangan Sampai Bernasib Seperti Elkan Baggot

Kabar bahwa Winger Timnas Indonesia yang saat ini membela klub Eropa AS Trencin,  Witan Sulaiman kembali membuat pelatihnya berbangga ria.

Bagaimana tidak, ia selalu memberikan penampilan terbaiknya saat dipercaya oleh Marian zimen yang saat ini sebagai pelatih kepala AS Trencin.

Diberitakan sebelumnya, AS Trencin saat ini sedang mengikuti kompetisi Musim Dingin bersama beberapa Klub lain. AS Trencin Bergabung di Grup E dan sudah melakukan dua pertandingan.

Dari dua pertandingan tersebut Witan Sulaiman berhasil melesatkan gol. Ketika mengalahkan FC Trinity Zlin pada laga pertama, Witan dimainkan selama 79 menit. Sedangkan di pertandingan ini, Witan bermain penuh, serta menyumbang gol di menit ke-20.

Alhasil, AS Trencin saat ini berhasil memimpin grup E dan akan  menjalani laga pamungkas Grup E melawan Brno pada 2 Desember untuk mempertahankan diri di puncak klasemen.

Kabar Witan menjadi mesin gol bagi AS Trencin merupakan kebanggaan bagi penggemar Sepakbola tanah air. Namun, jangan sampai ketergantungan klub saat ini pada Witan akan berdampak pada peliknya perizinan membela timnas indonesia di piala AFF 2022.

Ketakutan tersebut bukan tanpa alasan. Hal ini sudah terjadi pada punggawa timnas lainnya yakni elkan baggott. Elkan sulit diberikan restu oleh klub yang menaunginya karena keberadaan elkan sangat diandalkan oleh klub tersebut untuk mengarungi kompetisi yang diikuti sehingga lobi tingkat tinggi harus dilakukan oleh federasi sepak bola Indonesia bahkan pelatih kepala tim nasional harus turun tangan sendiri.

Bagaimana dengan nasib Witan? Patut kita tunggu perkembangannya namun sampai saat ini baik witan Sulaiman maupun Elkan baggot masih masuk dalam daftar skuad timnas Indonesia yang akan bertanding pada Piala AFF 2022 mendatang.

AS Trencin kembali meraih hasil positif setelah mencatat kemenangan telak 5-1 atas FC Spartak Trnava dalam matchday kedua Grup E turnamen musim dingin Tipsport, Selasa (29/11) malam WIB, di Stadion Trencin.

Pelatih Marian Zimen mempercayakan penggawa timnas Indonesia Witan Sulaeman tampil sebagai starter. Ini merupakan kali kedua Witan dimainkan sebagai starter di turnamen yang melibatkan klub Slowakia dan Republik Ceko tersebut.

Ketika mengalahkan FC Trinity Zlin pada laga pertama, Witan dimainkan selama 79 menit. Sedangkan di pertandingan ini, Witan bermain penuh, serta menyumbang gol di menit ke-20.

Keempat gol lainnya dilesakkan Dominik Holly pada menit kesembilan, Eynel Soares (18), Lukas Letenay (26), dan Artur Gajdos. Sedangkan gol Spartak dilesakkan Sebastian Nagi di menit ke-11.

Kemenangan atas Spartak menempatkan Trencin di puncak klasemen sementara dari lima grup dengan nilai enam. Sedangkan peringkat kedua diduduki FK Zbrojovka Brno yang juga mengumpulkan nilai enam, namun kalah selisih gol.

Sementara Spartak menempati posisi ke-17, karena belum pernah menuai poin. Mereka kalah selisih gol dari Zlin yang juga belum mengumpulkan poin, dan sekarang berada di peringkat ke-18.

Trencin akan menjalani laga pamungkas Grup E melawan Brno pada 2 Desember untuk mempertahankan diri di puncak klasemen. Posisi Trencin masih bisa digusur menunggu pertandingan dari grup lainnya.

SUSUNAN PEMAIN

Trencin: Kukucka; Duriska, Pires, Stojsavljevic, Kozlovsky, Gajdos, Bainovic, Holly, Witan, Letenay, Soares.

Spartak: Vantruba; Boledovic, Vasko, Horvat, Curma, Ali Baba, Paur, Nagy, Repa, Bolaji, Abubacar.

(Editor/Fathur Rozi)