Media Vietnam “Cekoki’ Pratama Arhan: Pemain Yang Tidak Mampu Menunjukkan Apa-apa!
Nasib Pratama arhan yang terus tergantung-kantung bersama klubnya Tokyo Verdy menjadi perhatian para jurnalis asing.
Mereka tidak sungkan menyebut Pratama arhan sebagai ‘pajangan’ oleh Tokyo Verdy. Pasalnya, pemain kelahiran Blora tersebut hanya bermain satu kali saja.
“Bintang Indonesia itu nyaris tidak bermain di J2 League,” tulis salah satu media Vietnam, The Thao247.
Pratama Arhan tampil dalam laga Tochigi SC Vs Tokyo Verdy pada pekan ke-25 J2 League, di Kanseki Stadium Tochigi, pada Rabu (6/7/2022) sore WIB.
Bahkan mereka menulis secara lebih gamblang pemain Timnas Indonesia itu hanya diberi panggung satu kali pertandingan.
“Pratama Arhan hanya bermain 1 pertandingan,” lanjutnya.
Akan tetapi, alih-alih mendapatkan apresiasi atas penampilannya, Arhan justru membuat pelanggaran keras dan hanya mencatatkan kartu kuning.
“Dalam pertandingan itu dia hanya turun satu babak. Tidaj ada gol, tidak ada asissist, tidak ada peluang, apa yang dia tunjukkan hanyalah kartu kuning dalam menit bermain,” tulis The Thao 247 menyindir Arhan.
Tak hanya itu, mereka bahkan menyamakan Arhan dengan dua pemain Vietnam yang juga pernah bermain di Liga Jepang.
Keduanya adalah Cong Phuong dan Tuan Anh yang mana keduanya dinilai kesulitan beradaptasi di Jepang.
The Thao 247 bahkan menyebut bahwa tak menutup kemungkinan Arhan harus segera kembali ke Indonesia.
Pasalnya, Liverpool permainan Pratama arhan belum bisa menembus gaya permainan club papan atas Asia.
“Seperti kasus Vietnam Cong Phuong (saat bermain untuk Mito Hollyhock) atau Tuan Anh (Yokohama FC) di masa lalu, Arhan juga berjuang untuk membiasakan diri dengan lingkungan sepak bola papan atas di benua Asia,” tulisnya.
Mereka kemudian menyarankan Pratama arhan untuk segera pulang ke Indonesia dan berkarir di Tanah Air.
Pasalnya, mereka menilai pratamaan tidak mampu memberikan kontribusi apapun terhadap klubnya saat ini.
“Meski hanya bermain di J League 2, pemain ini tidak menunjukkan apa-apa dan kemungkinan harus segera berkemas dan pulang.” Tutupnya .
(Editor/Fathur Rozi)