Timnas Indonesia hanya bisa bermain imbang melawan Thailand dalam lanjutan Grup A Piala AFF U-19 2022.

Hasil akhir yang diperoleh Timnas Indonesia U-19 tersebut membuat perebutan tiket ke semifinal Grup A semakin sulit.

Indonesia mencetak 5 poin dan Thailand mencetak 7 poin. Alhasil, tim besutan Shin Tae-yong itu harus puas berada di peringkat ke-4 Grup A sementara.

Sejak awal laga, pasukan Shin Tae-yong benar-benar mendominasi, memaksa Thailand bermain bertahan di babak pertama.

Namun, karena penyelesaian akhir yang buruk, tim nasional Indonesia U-19 tidak mampu mencetak gol di 45 menit pertama.

Baca Juga:   Bangga! Ini Ucapan Egy Maulana Vikri Melihat Pratama Arhan Direkrut Klub Jepang

Di penghujung babak pertama, kapten Skuad Garuda Muda, Marselino Ferdinan harus cedera dan digantikan oleh Ferrari.

Di paruh kedua, absennya Marselino Ferdinan membuat timnas Indonesia U-19 kesulitan mengembangkan permainan.

Justru Thailand mampu tampil agresif dan berkali-kali mengancam gawang Garuda Muda.

Beruntung, penampilan apik Cahya Supriadi menyelamatkan gawang timnas Indonesia U19 dari kebobolan.

Timnas Indonesia U19 langsung tancap gas di awal-awal menit pertandingan. Skema tiga bek yang dipakai Shin Tae-yong mampu membuat Garuda Muda tampil lebih rapi.

Baca Juga:   Terungkap! Klub Masa Depan Ronaldo Kwateh di Eropa, Tinggal Tunggu

Dalam 3 menit laga baru berjalan, Skuad Garuda langsung mendapatkan peluang.

Sayang, tendangan bebas Marselino Ferdinan tak bisa dijangkau oleh rekannya di kotak penalti.

Ronaldo Kwateh nyaris mencetak gol ke gawang Thailand pada menit ke-9, namun tendangan pemain Madura United tersebut masih bisa dihalau kiper lawan.

Setelah berjalan 10 menit, Thailand mencoba keluar dari tekanan Timnas U19 dengan menurunkan tempo pertandingan.

Walau demikian, pressing ketat yang dilakukan oleh Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan membuat Thailand kesulitan mengembangkan permainannya.

Hingga babak pertama usai, belum ada gol yang tercipta, laga kedua dijalankan dan gantian kini Indonesia yang diserang.

Di babak kedua, skuad didikan Shin Tae-yong mau tak mau harus mengurangi intensitas serangan lantaran Thailand lebih mendominasi jalannya pertandingan.

Thailand mendapatkan banyak peluang dengan permainan apiknya, sedangkan Indonesia benar-benar terasa kehilangan sosok Marselino di lini tengah.

Beruntung, Cahya Supriadi mampu tampil dengan sangat baik di laga tersebut membuat skuad Garuda Muda tak kebobolan hingga babak kedua usai.

(Editor/Yusril Fahmi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan