Belgia sangat mengecewakan pada penampilan di piala dunia kali ini, alih-alih memberikan kesan kesuksesan melebihi piala dunia sebelumnya, tim besutan Martinez ini harus tersingkir lebih dini.

Belgia harus mengakui kekalahan mereka bersaing pada fase grup dengan tim dari negara yang tidak begitu mentereng seperti Maroko, Kroasia dan Kanada.

Perjalanan Hazard dkk pada putaran piala dunia kali ini dimulai dengan pertandingan melawan Kanada, Belgia menang dengan skor tipis 1-0. Namun, Kemenangan 1-0 atas Kanada di laga pertama Grup F disorot oleh banyak penikmat sepakbola. Mereka melihat bahwa skuad kali ini tidak memiliki gairah bermain tidak seperti pada piala dunia sebelumnya meskipun komposisi pemainnya sama.

Terbukti, Pada pertandingan kedua melawan Maroko mereka babak belur di hajar 2-0 tanpa balas.Belgia seperti kehilangan kreativitas dalam membongkar pertahanan rapat lawan.

Sudah berada diujung tanduk, Belgia malah harus bermain imbang melawan Kroasia dengan skor kacamata serta menandai akhir perjalanan mereka pada putaran piala dunia  sebab di laga lain Maroko menang 2-1 atas Kanada.

Baca Juga:   Jepang Gagal Tembus Perempat Final, Potret Suporter Bersih-Bersih Stadion Sudah Tidak Nampak Lagi

Dilansir dari bolasport.com, Kegagalan Belgia melaju ke fase knockout Piala Dunia 2022 mungkin akan menjadi akhir generasi emasnya dan  awal lembaran baru untuk generasi berikutnya. Maklum, skuad saat ini sudah relatif berumur.

Beberapa nama seperti Mertens, Vertonghen, Toby Alderweireld, Axel Witsel, dan Simon Mignolet mungkin sudah waktunya mundur. Batshuayi dan Eden Hazard bisa dipertahankan, namun jika performa di klub tak kunjung membaik, tak salah bila melirik yang lebih muda.

Dengan rataan umur skuad saat ini sekitar 27,8 tahun, skuad Belgia bisa dibilang tak muda. Hanya 7 pemain yang berusia di bawah 25 tahun, itu pun bukan pilihan utama. 15 pemain bahkan berusia 29 tahun atau lebih.

Baca Juga:   Dear Ronaldo! Kekalahan Portugal adalah Cara Terbaik Akhiri Penderitaan

Berakhirnya Kiprah Belgia pada putaran piala dunia tahun ini juga memberikan sinyal dan tanda bahwa perubahan skuad dibutuhkan di masa depan karena nama besar yang sekarang membela timnas Belgia sudah mengalami penurunan performa karena faktor umur.

Mampukan Belgia melahirkan generasi emas keduanya?

Tuliskan komentar anda

(Editor/Fathur Rozi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan