Sesi latihan Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan, setelah Irfan Jaya yang dijatuhkan Shin Tae-yong lantaran gagal finishing, kini giliran Elkan Baggott dan Jordi Amat yang jadi sorotan.

Kedua pemain kelas dunia tersebut saling beradu, Jordi Amat bertugas mempertahankan bola dan Elkan Baggott bertugas merebut bola dengan press ketatnya.

Tidak ada pelanggaran dalam situasi tersebut, kedua pemain berebut dengan cara profesional dan bola dari Jordi Amat mampu dipertahankan dengan sangat baik.

Diunggah oleh akun instagram @garudafanspage, terlihat 2 pemain keturunan tersebut mampu menunjukkan dengan baik bagaimana cara mempertahankan dan merebut bola dengan benar.

https://www.instagram.com/reel/CeI7GrngR8o/?utm_source=ig_web_copy_link

Bahkan, bisa dibilang kemampuannya melebihi rata-rata pemain lokal. Cuplikan video itu lantas menimbulkan optimisme bahwa Jordi Amat akan tampil baik jika membela Timnas Indonesia.

Elkan Baggot yang memiliki postur tubuh ideal kesulitan merebut bola dari Jordi Amat yang meski sudah berumur namun bodynya masih sangat kuat, hal wajar mengingat ia pemain kelas Eropa.

Warganet pun memberikan komentar beragam. Mereka menyoroti postur tubuh kedua pemain yang tinggi menjulang serta aplikasi teknik sepak bola yang baik dari Elkan dan Jordi.

Baca Juga:   Dibutuhkan Timnas U-19, U-23 dan Senior, Marselino Tegaskan Siap dan Akan Banyak Belajar

“Duel gapura Indonesia,” ujar seorang warganet @footballs_story mengomentari postur tubuh kedua bek tengah tersebut.

“Pentingnya weight training (latihan beban). Bukan kaleng-kaleng si Jordi (Amat),” ujar warganet lain @adaanns.

Sayangnya Jordi Amat tak bisa membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 lantaran proses naturalisasi yang tak kunjung rampung, hal itu dikonfirmasi Hasani Abdulgani.

“Sebenernya sudah tutup [pendaftaran].”

“Yang kemarin saya pengin kejar itu kan untuk kualifikasi. Saya sudah bilang ke pelatih untuk daftarkan saja. Tetapi, dia bilang enggak bisa didaftarkan tanpa paspor.”

Baca Juga:   Bertemu Pratama Arhan di Piala AFF U-23, Komentar Pemain Malaysia Ini Bikin Geram

“Paspor itu akan dibutuhkan untuk lapor ke FIFA untuk pertukaran federasi,” ucap Hasani kepada wartawan usai Kongres Tahunan PSSI di Bandung, Jawa Barat, Senin (30/5).

“Saya dengar per hari ini dari Kemenkumham masuk ke Sekretaris Negara (Setneg) prosesnya. Setelah itu ke DPR. Di DPR, saya minta ke mas Yoyok (Anggota Komisi X) tolong dikawal.”

“Ya sudahlah, kalau memang enggak dapat untuk kualifikasi Piala Asia, mudah-mudahan kita bisa lolos dan mereka bisa main di Piala Asia dengan segala doa ya berharap bisa lolos,” kata Hasani.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan