Shin Tae-yong pesimis dengan para situasi yang ada untuk melawan Malaysia usai adanya pertengkaran di Timnas Indonesia U-23 melawan Thailand yang berkesudahan dengan skor 1-0.

Thailand berhasil keluar menjadi pemenang dalam laga tersebut dan berhak lolos ke semifinal Sea Games 2021 cabang olahraga sepak bola.

Shin Tae-yong kecewa dengan para pemainnya yang tidak sportif dan membuat tiga punggawa skuad Garuda Muda terkena kartu merah yaitu Firza Andika, Ricky Kambuaya dan Irianto.

Pelanggaran terjadi awalnya Firza Andika yang memang lakukan pelanggaran keras terhadap striker Thailand, kekisruhan terjadi pemain Indonesia lainnya tersulut emosi.

Imbasnya tak hanya Firza Andika yang terkena kartu merah, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto juga turut terkena kartu merah dan harus absen melawan Malaysia.

Usai perkelahian tersebut Shin Tae-yong menyatakan sangat kecewa dan pesimis untuk bisa menang melawan Malaysia.

“Jujur hari ini saya sangat kecewa pada pemain.”

“Saya masih bisa mengerti jika dapat kartu kuning atau akumulasi kartu tetapi ini karena tidak fair play mendapat kartu merah,” ujar Shin Tae Yong setelah pertandingan.

Baca Juga:   Timnas Indonesia Harus Sapu Bersih Kemenangan di Laga Sisa, Netizen Sudah Pesimis

“Saya melihat pemain-pemain tersebut tidak punya tanggung jawab sebagai pemain dan sangat disayangkan apalagi banyak yang dapat kartu merah dan cedera.”

“Jadi jujur saya ragu-ragu apakah bisa mempersiapkan tim untuk perebutan medali perunggu dengan baik atau tidak. Namun kami akan tetap memberikan yang terbaik,” ia melanjutkan.

Malaysia sendiri usai kalah melawan Vietnam juga beberapa pemainnya alami cedera, kedua tim nampaknya sedang dalam kondisi yang tidak baik untuk memperebutkan juara ketiga.

“Tidak pernah muda kehilangan pemain kunci.”

“Jelas dia (Harith Haiqal telah menjadi pemimpin belakang dan dia mengatur orang di sekitarnya,” ucap Maloney dikutip dari bernama.com pada Jumat (20/5/2022).

“Kiper kami (Muhammad Azi Ab Ghani) juga mengalami cedera sejak awal laga dan satu atau dua pemain lain harus diganti juga.”

“Itu tidak ideal, tapi saya merasa bahwa pemain yang menggantikannya melakukan pekerjaan baik,” sambungnya.

Namun pertandingan Indonesia melawan Malaysia tentu akan selalu dinantikan.

(Editor/Yusril Fahmi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan