Kalah Saing di PSS Sleman, Striker Timnas Indonesia U-19 Justru di Minati Klub dari Yunani
Striker Timnas Indonesia U-19 Hokky Caraka telah bertemu dengan Direktur Sepak Bola Garuda Select, Coach Denis Wise.
Kelanjutannya, stiker muda tersebut mengaku mendapatkan perhatian dari klub asal Yunani.
Denis Wise sedang melaksanakan pencarian pemain yang berbakat untuk mendapatkan program latihan di Garuda Select di Indonesia.
Pelatih yang berasal dari Inggris ini juga sempat terlihat dalam laga antara Timnas Indonesia U-16 menghadapi The Golden Star pada laga pamungkas Grup A Piala AFF U-6 2022 di Stadion Maguwoharjo.
Saat itu, Hokky Caraka terlihat ngobrol dengan Denis Wise ditengah-tengah laga tersebut.
Sebagai pemain yang pernah di ajar di Garuda Select, Hokky Caraka menjadikan Denis Wise seperti Ayahnya sendiri
“Kita temu kangen karena dia pelatih yang membesarkan nama saya juga dan sudah saya anggap sebagai ayah,” kata Hokky Caraka menjelaskan isi obrolannya dengan mantan pelatihnya tersebut
“Kami mengobrol biasa saja menanyakan kabar,” imbuhnya
Dari obrolannya dengan coach Denis, Ia mengatakan Coach Denis menanyakan tentang kondisi Hokky Caraka sekarang di PSS Sleman.
Menurut Caraka, coach Denis menanyakan apakah mendapatkan kesempatan bermain atau tidak.
Hokky Caraka kemudian menjelaskan situasinya dpss Sleman yang masih belum mendapatkan kesempatan karena kalah bersaing dengan penyerang dari Brazil Mychell Chagas dan Boaz Solossa.
“Saya ditanya bagaimana di tim baru, apa bakal dikasih jam main apa enggak, kalau enggak bakal dicariin tim.”
Denis Wise ingin membawa Hokky ke Eropa kalau tidak mendapatkan kesempatan main. Informasinya Hokky Caraka diminati klub dari Yunani.
“Ya, sudah dicariin klub Yunani sudah dapat,” kata Hokky Caraka.
Akan tetapi, ketentuan kontrak berdurasi dua tahun bersama PSS Sleman menjadi penghalang Hokky Caraka melanglang buana ke negeri para dewa tersebut.
“Saya masih punya kontrak dengan PSS Sleman, jadi belum bisa,” kata Hokky Caraka.
Kasus yang saat ini yang dialami Hokky seperti kasus pada Bagus Kahfi saat ingin bermain di Eropa walaupun masih berseragam Barito Putera.
Saat itu, Bagus Kahfi dibawa Denis Wise ke klub Eropa dengan perjanjian pembayaran ke Barito Putera
Permasalahan Bagus sangat lama sekali hingga pada akhirnya Barito mau melepas yang masih mempunyai kontrak sebenarnya.
Akhirnya Bagus Kahfi bisa berseragam Jong Ultrech tim asal belanda dengan durasi kontrak 15 bulan.
Sedangkan saat ini, striker berambut kribo tersebut dengan menganggur pasca kontraknya tidak diperpanjang FC Ultrech.
Bagus pernah mengikuti trial asal dengan klub Yunani namun belum membuahkan hasil.
(Editor/Fathur Rozi)