Meski Jordi Amat ke JDT, namun Shin Tae-yong tak beri tanggapan mengenai hal itu, padahal ia berhak menghentikan proses naturalisasi pemain tersebut apabila diinginkannya.
“Sampai hari ini, Shin Tae-yong tidak komplain terkait kondisi itu,” kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani ketika dihubungi Bola.com, Selasa (28/6/2022).
“Jadi, jika netizen tidak sepakat, saya tidak berhak ikut campur karena itu hak penggemar,” imbuh Hasani.
Netizen sendiri memberi sudut pandang yang pesimis kala Jordi Amat memilih untuk melanjutkan kariernya di Malaysia bersama JDT.
Bahkan, beberapa netizen menyatakan bahwa Jordi Amat memanfaatkan paspor Indonesianya nanti untuk bisa bermain dengan JDT.
“Terbalik. Bukan dia butuh kami, tetapi kami butuh dia. Waktu kami butuh dia, saya tanya, dia bilang oke,” tutur Hasani.
“Saya bilang ke dia, ada risiko jika kamu pegang paspor Indonesia, nanti hak kamu main di Eropa agak terbatas karena bukan pemain pemain dari Eropa lagi.”
“Dia jawab ‘ya sudah, tidak apa-apa. Saya sudah oke karena ini cita-cita lama saya. Saya ingin mengabdi dengan keluarga’ itu dari sisi kemanusiaan,” terang Hasani.
“Kami mengambil mereka bukan karena faktor itu. Namun, karena menurut Shin Tae-yong mereka oke dari sisi teknik individu,” terang Hasani.
“Waktu mereka datang ke pemusatan latihan, terus terang Jordi Amat masih bagus. Jadi kalau dianggap dia bermain di JDT kariernya menurun, tak mungkin dalam dua hari kan,” ujar Hasani.
“Namun, saya tak mau menanggapi masalah netizen. Itu hak netizen. Tapi, konteksnya jika mereka minta dihentikan, yang bisa berhentikan itu kalau ada permintaan dari Shin Tae-yong,” imbuhnya.
Zainudin Amalipun sempat menyatakan bahwa pemain pilihan Shin Tae-yong telah melalui kualifikasi yang ketat.
“Kualifikasi Shin Tae-yong sangat ketat. Di hanya mau menaturalisasi pemain keturunan yang bermain di Eropa,” imbuh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali medio Maret 2022.
“Saya tanya ke Shin Tae-yong kenapa harus begitu. Sebab ada orang Indonesia di mana-nama. Dia tetap tidak mau. Dia bilang inginnya pemain-pemain yang berkarier di Eropa,” jelasnya.
(Editor/Yusril Fahmi)