Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta masyarakat bersabar terkait dugaan adanya wasit yang bermain uang di Liga 1 2023-2024. Erick Thohir mengatakan Komite Wasit bakal menindak wasit-wasit yang nakal di Liga 1 2023-2024.

Sebelum Liga 1 2023-2024 dimulai, PSSI menggelar seleksi wasit yang dibantu Federasi Sepakbola Jepang (JFA). Seleksi dilakukan demi mendapatkan wasit-wasit yang berkualitas.

Hasilnya, dari 160 wasit yang mengikuti seleksi, hanya 18 yang memenuhi standar untuk memimpin divisi teratas liga sepakbola Tanah Air, Liga 1 2023-2024. Namun, ketika kompetisi dimulai, ada saja wasit yang bekerja di bawah harapan.

Keputusan-keputusan kontroversial masih sering terlihat di beberapa pertandingan seperti salah membuat keputusan offside ataupun memberikan kartu yang tidak tepat untuk sebuah pelanggaran. Erick Thohir menegaskan Komite Wasit terus melakukan peninjauan (review) atas kinerja para wasit yang bertugas di Liga 1 musim ini di setiap pekannya.

“Ya kan dari Komdis (Komite Disiplin) sudah mereview per minggu untuk kasus-kasus yang terjadi di Liga, apakah pemain ada yang kasar dan lain-lain. Nah Komite Wasit juga akan melakukan sistem itu, ya me-review,” kata Erick Thohir di Jakarta,

Baca Juga:   Optimis Bawa Pulang Poin Sempurna, Nick Kuipers Janjikan Persib Bandung clean sheet Lawan Borneo FC

Erick Thohir meminta pencinta sepakbola Indonesia untuk bersabar lebih dulu. Sebab, para wasit yang sudah lolos seleksi ini juga butuh waktu untuk diperbaiki menjadi lebih berkualitas.

“Yang penting, saya tahu emosi klub dan suporter lagi tinggi karena mereka melihat persaingan antar klub ini ketat sekali. Tetapi gini, wasit kita kan perlu waktu, kan mereka manusia juga,” ujar mantan presiden Inter Milan itu.

“Kalau ada kesalahan ya kita perbaiki. Tapi kalau memang salah tetap kami hukum. Kalau ada yang bermain uang? Ya kita tangkep, saya gigit duluan. Ya ini jadi kasih kesempatan kalau memang konteksnya kita sedang perbaikan, tidak mungkin wasit kita langsung menjadi bagus,” tambah mantan presiden Inter Milan ini.

Harapannya, perbaikan yang ada di tubuh PSSI memberikan perbaikan di sepakbola Indonesia. Sebab, jika kompetisi sepakbola di Indonesia bagus, Timnas Indonesia yang ujung-ujungnya diuntungkan.

Sumber: Okezone

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan