Kai Boham senang bisa mengikuti pemusatan latihan Timnas U-19 Indonesia yang digelar jelang Piala AFF U-19 2022.

Pemain keturunan Indonesia dan Belanda tersebut bangga telah diberikan kesempatan yang langka ini.

Kai Boham mengikuti pemusatan latihan Timnas U-19 Indonesia di luar daftar 30 pemain yang dipilih oleh Shin Tae-yong untuk persiapan Piala AFF U-19 2022.

Namun dikonfirmasi, para pemain keturunan yang bergabung di pemusatan latihan di Jakarta tidak akan tampil di ajang tersebut lantaran belum dinaturalisasi.

“Mereka hanya akan ikut latihan. Seperti Sandy Walsh dan Jordi Amat di tim senior kemarin. Shin Tae-yong ingin melihat kemampuan mereka,” kata Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, kepada awak media, Senin (20/6).

Baca Juga:   Resmi! Berikut 23 Pemain yang Akan Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023

Selain Kai Boham, Shin Tae-yong juga menyertakan dua pemain keturunan lainnya, yakni Jim Croque dan Max Christoffel.

Pada hari pertama pemusatan latihan Timnas U-19, Selasa (21/6/2022), Kai Boham terlihat sangat menikmati sesi latihan di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong.

Pemain yang berkarier di Almere City U-21 tersebut menyantap menu latihan yang disediakan Shin Tae-yong tanpa ada kendala.

Baca Juga:   Terlalu Meremehkan Timnas Indonesia, Media Vietnam Bikin Rakyat Indonesia Panas

Kehadiran Kai Boham dan dua pemain pendatang baru lainnya hanya untuk mengikuti pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia. Mereka tidak bisa tampil di Piala AFFU-19 2022.

Kai Boham memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya. Kakek sang pemain lahir di Surabaya dan neneknya konon berasal dari Bali.

Ia juga memiliki ayah yang berasal dari Indonesia, dan ia mengaku sangat bangga bisa membela sang Merah Putih.

“Indonesia adalah negara asal ayah saya. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga kami ketika saya bermain untuk Timnas Indonesia,” kata Kai Boham.

Baca Juga:   Update Ranking FIFA Hari Ini: Timnas Indonesia Naik ke Posisi 146 Dunia, Malaysia Tertahan!

“Saya merasa bangga bisa bermain untuk Indonesia. Sebuah pengalaman yang bagus buat saya dan berharap bisa membawa gaya main Eropa di Indonesia. Saya juga ingin mempelajari gaya bermain Timnas Indonesia,” ujar Kai Boham.

“Harus diakui cuaca di sini berbeda dengan di Belanda. Di sana lebih sejuk dibandingkan di sini,” ujar Kai Boham.

“Saya harus mencoba menyesuaikan gaya main dengan pemain lain di sini. Namun, sejauh ini saya bisa berlatih dengan baik di sini,” tukasnya.

(Editor/Yusril Fahmi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan