Piala dunia merupakan Ajang paling bergengsi dalam dunia sepakbola sebab pada ajang tersebut semua pemain hebat berkumpul menjadi satu mewakili negara masing-masing untuk memperebutkan satu piala berlapis emas yang konon hanya dibuat satu.

Timnas Spanyol pernah mengangkat piala ini pada tahun 2010 setelah melalui pertarungan yang melelahkan melawan Belanda di final. Kala itu Afrika Selatan Menjadi tuan rumahnya.

Nah, bila mengingat pada pertandingan tersebut Belanda mampu membendung serangan tiki Taka ala Spanyol selama lebih dari 90 menit. Melawan Spanyol pada saat itu begitu menyeramkan sebab banyak dihuni oleh talenta emas semisal Iniesta, Xavi dan lain sebagainya.

Mengingat hal tersebut, dilansir dari NextSport.ID, ternyata ada tiga pemain keturunan Indonesia pada skuat Belanda yang berlaga di pertandingan puncak tersebut, siapa saja mereka?

Pertama,Giovanni van Bronckhorst

Giovanni van Bronckhorst merupakan pemain keturunan yang memiliki darah Indonesia dari sang nenek dan ibu yang berasal dari Maluku.

Meski berdarah Indonesia, pria yang kini menjadi pelatih Rangers FC ini lahir dan tumbuh di Belanda. Sehingga ia berkarier dan membela De Oranje.

Van Bronckhorst sendiri membela Timnas Belanda di tiga gelaran Piala Dunia, yakni 1998, 2006, dan 2010. Di edisi 2010, ia bahkan menjadi kapten bagi De Oranje.

Sayangnya, ia gagal membawa Timnas Belanda keluar sebagai juara dan meraih gelar Piala Dunia pertama bagi tanah kelahirannya itu.

Baca Juga:   Bisa ditiru, Maroko Lolos Perempat Final PD Qatar Berkat 14 Pemain Keturunan

Kedua, Nigel de Jong

Di final Piala Dunia 2010 antara Belanda vs Spanyol, ada pemain keturunan Indonesia yang menjadi pusat perhatian, yakni Nigel de Jong.

De Jong menjadi pusat perhatian karena dirinya melakukan sepakan kung fu ke dada Xabi Alonso, yang berujung kartu kuning bagi dirinya.

Meski punya noda hitam di final, sumbangsih De Jong sendiri tak bisa diindahkan begitu saja, terutama dalam perjalanan Timnas Belanda ke final Piala Dunia 2010.

De Jong sendiri merupakan gelandang bertahan Timnas Belanda. Ia memiliki darah Indonesia dari orang tuanya, yakni sang ibu yang berasal dari Maluku.

Ketiga, John Heitinga

John Heitinga merupakan bek andalan Timnas Belanda di Piala Dunia 2010. Siapa sangka dirinya merupakan pemain keturunan Indonesia yang berasal dari sang kakek dan sang ayah.

Baca Juga:   Luis de la Fuente, Pelatih Spanyol Berpengalaman Segudang Prestasi tapi Sayang...

Heitinga sendiri menjadi palang pintu pertahanan Belanda di Piala Dunia 2010, dan bahkan dirinya tampil sebagai starter di partai final.

Hanya saja permainan lugas Heitinga sempat membuahkan petaka bagi Belanda, yang harus bermain dengan 10 pemain di babak Extra time.

Hal ini menyusul kartu kuning yang didapatkan eks bek Everton itu di menit ke-109, yang membuat Belanda pun harus kebobolan di menit akhir lewat Andres Iniesta.

Patut kita tunggu, apakah ada lagi pemain keturunan Indonesia yang tampil sensasional pada perhelatan piala dunia 2022 di Qatar?

(Editor/Fathur Rozi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan