Timnas Indonesia U-16 dituntut untuk bisa tampil maksimal pada gelaran Piala AFF U-16 2022 akan berlangsung di Yogyakarta, Indonesia, pada 31 Juli hingga 12 Agustus mendatang.

Status sebagai tuan rumah harus dimanfaatkan dengan maksimal untuk mencapai target menyapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan.

“Sebagai tuan rumah, saya mau tim bermain menekan dan lebih ke depan,” ungkap Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti, dilansir dari laman resmi PSSI, Selasa (26/7/2022).

Demikian juga, Bima Sakti juga menekankan pentingnya Garuda Asia untuk tidak meremehkan setiap lawan. Karenanya, dia menuntut pasukannya bisa tampil efektif dan efisien pada semua pertandingan.

“Kami harus memaksimalkan setiap pertandingan yang semuanya penting. Saya menekankan kepada pemain mereka mesti fokus dan berusaha memenangkan laga demi laga,” cetus Bima Sakti

Baca Juga:   Siapkan 28 Pemain Tim U-16 Indonesia, Bima Sakti Justru Kebingungan Tentukan Line Up di Laga Perdana

Sebelumnya diberitakan, Tim Nasional U-16 Indonesia dinyatakan telah siap untuk bermain menekan dan melakukan serangan balik (counter attack) pada Piala AFF U-16 2022, di Yogyakarta.

Pernyataan tersebut disampaikan pelatih mereka, Bima Sakti dalam kanal Youtube PSSI TV di Jakarta, Senin.

Bima mengatakan skuadnya terus mengasah kemampuan tersebut dalam sesi latihan.

“Kami membenahi pressing (tekanan) kepada lawan mulai dari depan, press build up. Kami mau mempersulit lawan agar tak bisa build up (membangun serangan-red),” ujar juru taktik berusia 46 tahun itu.

Bima mengatakan, strategi tersebut diharapkan mampu diterapkan dengan baik oleh anak-anak asuhnya. Tujuannya, dapat segera melakukan serangan balik (counter attack) ke pertahanan musuh.

Namun demikian, mantan pemain Persebaya itu mengingatkan bahwa sistem tersebut tidak bisa berjalan optimal andai skuadnya tak mampu membangun benteng yang kokoh.

“Ini adalah soal defense (bertahan) dan transisi setelah defense atau transisi positif. Kami mencari cara bagaimana bisa langsung membangun counter attack, menyerang setelah merebut bola,” tutur Bima.

Pria yang memperkuat timnas Indonesia pada periode 1990-an itu pun berjanji terus mengasah kemampuan para pemainnya, baik dari segi mental, fisik, teknik maupun taktik agar bisa bersaing menjadi tim terbaik di Piala AFF U-16 2022.

Oleh karena itu, selain latihan, timnas U-16 akan menjalani beberapa laga uji coba. Pertandingan persahabatan tersebut nantinya mengikuti jadwal turnamen. “Kami memiliki dua agenda uji coba pada minggu ini. Kami membuat simulasi turnamen, yaitu hari ini bermain, pemulihan dua hari, lalu bermain kembali,” ucap Bima.

Lebih lanjut, Bima menegaskan, ada beberapa kelemahan yang masih perlu diperbaiki dari timnas U-16. Namun demikian, dia optimis anak-anaknya mampu menerapkan defend dan attack secara akurat.

“Untuk defending (bertahan), attacking (menyerang), transisi positif dan negatif akan kami koreksi, perbaiki lagi. Dan tentunya kami berharap set piece attack maupun defend bisa lebih baik,” ujar dia.

Piala AFF U-16 2022, tim berjuluk Garuda Asia itu berada di Grup A bersama Vietnam, Singapura dan Filipina. Semua laga Indonesia nantinya berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Laga pertama Timnas Indonesia akan digelar pada 31 Juli menghadapi Filipina, lalu 3 Agustus melawan Singapura dan, terakhir, menjajal kekuatan Vietnam pada 6 Agustus.

Ada 12 negara yang mengikuti kompetisi itu, yang dibagi dalam tiga grup.Tiga juara grup akan langsung lolos ke semifinal bersama satu peringkat kedua terbaik pada fase grup.

(Editor/Fathur Rozi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan