Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia meminta maaf kepada para suporter yang hadir lantaran tak bisa memberikan kemenangan kala melawan Bangladesh.

“Kami tidak bisa memberikan hasil yang bagus. Saya mohon maaf,” ujar dia dalam konferensi pers usai pertandingan.

Antusiasme suporter yang bernyanyi selama 90 menit tak bisa membuat skuad Garuda raih kemenangan di laga lawan Bangladesh dalam event FIFA Matchday.

Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia memberikan pujian terhadap dukungan para suporter Timnas Indonesia, ia sekali lagi meminta maaf lantaran tak bisa raih kemenangan.

“Dukungan dari suporter itu sangat keren. Seharusnya kami pun bisa menunjukkan performa serupa.”

“Namun ternyata tidak bisa. Saya sekali meminta maaf, sekaligus terima kasih kepada masyarakat Indonesia,” tutur dia.

Shin mengakui bahwa timnya tidak melakukan yang terbaik dalam pertandingan.

Menurut pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018, Indonesia seharusnya bisa memenangkan pertandingan dengan selisih gol yang jauh dari lawannya.

“Memang pertandingan itu berstatus persahabatan. Akan tetapi, laga tersebut tetap saja uji coba sebelum Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait.”

Baca Juga:   Striker Timnas Indonesia Yang Bikin Tim Lawan Khawatir di Kualifikasi Piala Asia U-20, Sering Pecundangi Klub Inggris

“Seharusnya kami bisa menang dengan selisih tiga atau empat gol untuk membahagiakan suporter,” kata pria berusia 52 tahun tersebut.

Timnas Indonesia memang mendominasi pertandingan melawan Bangladesh.

Skuad “Garuda” memiliki setidaknya empat peluang bagus, tetapi semuanya diselamatkan oleh kiper lawan Anisur Rahman sehingga pertandingan berakhir seri 0-0.

Saddil Ramdani sendiri menyatakan bahwa ia dan rekan satu timnya sudah berupaya memberikan yang terbaik, namun sepak bola tak bisa diprediksi.

Baca Juga:   Dipaksa Keluar Oleh Netizen Karena Hanya Raih Perunggu, Shin Tae-yong Malah Salahkan PSSI

“Kami sudah menjalankan instruksi pelatih. Akan tetapi, inilah sepakbola. Kita tidak bisa memprediksi siapa yang akan menang.”

“Pelatih selalu menguatkan kami, secara mental maupun ketika bertanding. Semoga kami terus berkembang ke depan,” tutur Ramdani.

Selanjutnya Timnas Indonesia kembali ke Jakarta untuk persiapan penerbangan ke Kuwait. Di sana, skuad “Garuda” akan bermain di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni 2022.

Di grup A, Timnas Indonesia akan bertemu dengan Nepal, Yordania dan tuan rumah Kuwait.

(Editor/Yusril Fahmi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan