Diserang Netizen, Kemenpora Hingga Kini Belum Ucapkan Selamat untuk Timnas Futsal Indonesia
Timnas Futsal Indonesia sangat disayangkan kembali gagal menjadi juara Piala AFF Futsal 2022 usai kalah di final melawan Thailand melalui babak adu penalti.
Timnas Indonesia sebenarnya sudah unggul lebih dulu, gol dari Evan Soumilena dan Runtuboy membuat skuad Garuda sempat unggul 2-0.
Sayangnya di 1 menit pengujung laga, Timnas Thailand berhasil mencetak dua gol dan membuat skor imbang 2-2 hingga waktu normal usai.
Lanjut ke babak extra time, Timnas Indonesia mendapatkan masalah atas kartu merahnya Evan Soumilena, salah satu pivot terbaik di Indonesia itu terkena kartu kuning dua kali.
Meski beberapa menit bermain dengan 4 pemain namun skuad Garuda mampu imbangi Thailand hingga babak adu penalti, sayangnya Indonesia kalah di babak penentu ini.
Meski begitu, para pemain Timnas Futsal Indonesia tetap mendapatkan hadiah, salah satunya adalah Vespa Matic yang sipersembahkan oleh PS Store dan Atta Halilintar.
“Alhamdulilah luar biasa saya ketemu orang baik bercerita banyak tentang futsal Indonesia yang harus kita dukung dan kembangkan,” kata perwakilan PS Store Atta Halilintar, di Jakarta, Selasa (13/4).
Dalam acara penyerahan tersebut turut hadir ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat sekaligus ketua MPR RI, Bambang Soesatyo.
“Kalau mereka ini diapresiasi pasti semangat lagi. Anak -anak yang nonton futsal jadi termotivasi karena karier bisa bagus.”
“Mereka akan berlatih keras agar bakat keluar,” ucap pria yang juga menjabat sebagai anggota Exco Federasi Futsal Indonesia (FFI) tersebut.
Sayangnya, hingga kini (13/4/2022) Kemenpora tak memberi ucapan selamat untuk perjuangan Timnas Futsal Indonesia yang berhasil menjadi runner up Piala AFF Futsal 2022.
Yang terbaru, kabarnya Timnas Futsal Indonesia putra sudah didaftarkan ke Sea Games 2021, namun tidak untuk Timnas Futsal Putri.
“Rekomendasi awal putra karena hitungan prestasi jelas. Putra tidak masalah dan siap untuk kita berangkatkan,” buka Chandra.
“Tapi federasinya memaksa mengirimkan putri, padahal jauh dari prestasi. Kita obyektif, berdasarkan data,” imbuhnya.
“Putra sudah didaftarkan. Sebelum masuk final Piala AFF, sudah diputuskan dalam 31 Maret. Sudah diajukan biayanya.” jelas Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora.
“Dari KOI sudah diusulkan dan besok kita rapatkan,” tutupnya.