Anak atau putra bungsu Presiden Jokowi, kembali diharapkan bisa menjadi ketua umum PSSI. Hal itu terlihat dari unggahan terbarunya di Twitter.

Saat menyaksikan pertandingan pembuka Piala Presiden Persis Solo dan PSS Sleman, Kaesang mencuri perhatian dengan menggandeng seorang putri yang diduga Miss Universe Indonesia asal Yogyakarta.

Dengan hal tersebut Kaesang Pangrep belakangan ini menjadi perbincangan hangat, namun tak hanya sampai disitu.

Setelah ramai di sosial media khususnya Twitter, Kaesang kembali membuat heboh masyarakat Indonesia, kali ini ia menyatakan siap untuk menjadi ketua umum PSSI asalkan ada yang pilih.

Kaesang Pengarep sendiri sempat menanggapi cuitan warganet yang mengusulkan menjadi presiden PSSI berikutnya.

Kaesang menjawab singkat melalui akun Twitter-nya bahwa dia akan bersedia melakukannya selama ada yang mendukungnya.

“kaesangp for next ketum PSSI, piye?” kata Dimas****

“Ya kalo ada yang mau pilih saya,” jawab Kaesang.

Postingan ini mendapat berbagai komentar dari netizen lainnya. Ada yang mendukung, tapi ada juga yang pesimistis dengan terpilihnya bungsu Presiden Jokowi itu sebagai ketua PSSI.

Baca Juga:   Mungkinkah Sandy Walsh dan Jordi Amat Tidak Dilepas Klubnya Untuk Bergabung TC Timnas di Bali?

“Saya dukung mas,” kata fan****

“Kudoakan beneran kamu cah baguss,” kata pin****

“Kalo sampean berani merombak kumpulan exco kolot dan voters askot asprov yang menjadi benalu di sepak bola Indonesia, saya kira akan banyak yang mendukung dan memilih mas,” kata ma******

“Ga mungkin dipilih mas soalnya mereka tau bakal dibuang semua kalo ada ketum PSSI yang bener-bener mampu kerja dan visioner. udah susah ngerombak PSSI, soalnya votersnya juga cuma circle mereka. Sebenarnya di momentum dibekuin FIFA, bukan federasi bola yang baru di isi sama orang yang benar-benar mengerti bola dan pengen majuin bola Indonesia,” jelas hu*****

Baca Juga:   Dokumen Sandy Walsh, Jordi Amat dan Shayne Pattynama Sudah Lengkap, PSSI Akan Rapat dengan DPR Bahas Percepatan Naturalisasi

Sebenarnya, ini bukan yang pertama kali. Suara serupa pernah terdengar di awal tahun 2021 ketika Timnas Indonesia U-23 membatalkan pertandingan melawan Tira Persikabo.

Situasi pada saat itu sangat mengecewakan dan dikritik banyak penggemar sepak bola. PSSI adalah penyebab kegagalan tersebut.

Ada juga tekanan untuk mereformasi PSSI sebelum mengganti ketuanya. Pendukung sepak bola juga telah mengusulkan untuk mengganti presiden federasi tersebut dengan Kaesang Pangarep.

(Editor/Yusril Fahmi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan