Catatan Timnas Indonesia di berbagai level akhir-akhir ini mengalami peningkatan, Prestasi terbaru Timnas Indonesia U20 di bawah asuhan Shin Tae-Yong lolos ke putaran final piala Asia U20 tahun 2023.

Komite eksekutif PSSI melalui Hasani Abdul Gani merasa puas atas kiprah Timnas Indonesia baik level senior maupun junior.

Shin Tae-yong telah membawa Timnas Indonesia ke ajang Piala Asia di dua level yang berbeda. Setelah sebelumnya membawa Timnas indonesia senior ke piala Asia 2023 dengan performa luar biasa, Terbaru, Timnas Indonesia U-20 dibawanya mentas ke panggung Piala Asia U-20 2023.

Hasani Abdul Ghani,  Komite Eksekutif PSSI, mengaku puas dengan progres yang dihadirkan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia. Pria yang mengawali kariernya sebagai jurnalis olahraga itu menyarankan agar PSSI segera memperpanjang kontrak Shin Tae-yong, yang akan habis pada akhir tahun 2023 mendatang.

Dilansir dari kanal YouTube bola bung binder, Jumat (23/09/2022) Hasan Abdul Gani meminta kepada PSSI untuk memperpanjang kontrak Shin Tae- young dengan alasan mampu membawa Timnas Indonesia berkembang.

Baca Juga:   Shin Tae-yong Berpotensi Merusak Rekor Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 jika Gagal Lolos ke Semifinal

“Buat siapa pun pengurus ke depan, kalau mau sepak bola kita gak turun lagi ya perpanjang aja, kita kan lihatnya progres, kita pakai jasa Shin Tae-yong ini mempunyai nilai plus gak buat Timnas, ada peningkatan gak,”

“Harapan kita kan bukan di kelompok umur, melainkan di senior, tetapi dengan dia berani memotong satu generasi di tim senior, hasilnya gak jelek jelek amat, menurut saya ini proses yang sangat positif,” tambah Wakil Ketua Komite Wasit PSSI tersebut.

Hasan Abdul Gani menilai perkembangan Timnas Indonesia selain pada prestasi juga nampak pada faktor Stamina yang dinilai smeakin stabil.

Baca Juga:   Berebut Posisi dengan Shayne Pattynama di Timnas Indonesia, Pratama Arhan: Demi Tim Nasional!

“Karakter yang fighting spiritnya tinggi, itu kan menutupi kelemahan dari skill, kalau kita lihat Timnas sebelum ini kan cuma 45 menit saja kita menikmati, setelahnya kita udah ngos ngosan,” ujar pria asal Aceh itu.

“Hari ini, menit 95 pun mainnya masih kencang, di U-20 lawan Vietnam itu kan kita menangnya di menit akhir, biasanya itu kan dilakukan lawan kita,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan