Pemain sayap andalan Timnas Indonesia, Saddil Ramdani diminta untuk naik level terkait klub yang dibelanya. Dia dinilai sudah tidak cocok bermain di Malaysia dan harus naik kelas liga Jepang atau Korea Selatan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh legenda timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto.
Menurutnya, hal tersebut akan lebih meningkatkan level permainan saddil Ramdani.
Apalagi, perjalanan karier Saddil Ramdani masih panjang mengingat usianya masih muda.
Asisten pelatih klub Liga Italia Cosmo 1907 itu menyayangkan jika Saddil masih bertahan di Malaysia atau bahkan pulang ke Indonesia.
Dia-pun mengingatkan Saddil Ramdani untuk mengambil keputusan secara akurat agar tidak menyesal di kemudian hari.
“Saya selalu bilang ke dia bahwa umur ini ga bisa ditahan. Tahun ini Saddil umur 23 tahun, kamu (Saddil) yang memutuskan jangan sampai menyesal,” jelasnya.
“Coba cari kesempatan main di liga yang levelnya lebih besar, Korea Jepang atau Eropa.”
Kurniawan secara gamblang menegaskan bahwa talenta saddil Ramdani yang begitu unik akan terbang percuma apabila dia hanya berlaga di level sepak bola Asia Tenggara.
“Hal yang terburuk seandainya gagal pun valuenya udah lain. Karena kalau dia balik ke Indonesia, kita tutup mata aja semua klub mau dia, tapi kan bukan itu. Sayang aja talent-nya,” ujarnya menambahkan.
Pria yang akrab disapa Si Kurus sangat mengapresiasi pemain Indonesia yang berani keluar dari zona nyaman
Ia memahami banyak rintangan dan tantangan untuk bermain di luar negeri.
“Saya memberikan kredit untuk mereka yg berani bermain di luar,” ucap Kurniawan Dwi Yulianto.
Namun, Kurniawan percaya hal tersebut yang justru akan meningkatkan kualitas pemain itu sendiri.
Oleh karenanya, ia berharap Saddil mau menyusul rekan-rekannya yang sudah berkelana.
“Kembali lagi ke target mereka main bola itu apa. Kalau hanya ingin bermain di timnas dan Liga 1, ya mungkin levelnya disitu aja.” Imbuhnya .
Menurutnya, satu-satunya cara untuk menaikkan level permainan adalah bergabung dengan Klub luar yang memiliki nilai jual yang lebih baik.
Seperti Asnawi Mangkualam (Liga Korea Selatan), Egy Maulana dan Witan Sulaeman(Liga Slovakia) serta Pratama Arhan (Liga Jepang).
“Cuma ketika pemain ingin meningkatkan level mereka, ya cari ke level yang lebih tinggi (luar negeri).” Pungkasnya.
(Editor/Baidury)