Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Shin Tae-yong mengatakan Marselino Ferdinan bisa absen hingga akhir Piala AFF U-19 2022 lantaran cedera yang didapatkannya saat lawan Thailand.

“Perasaan saya tidak enak melihat cedera Marselino. Sepertinya tidak bisa lagi bermain di turnamen ini,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai laga Grup A melawan Thailand di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu malam.

Marselino cedera pada babak pertama sehingga harus dikeluarkan dari lapangan dengan tandu dan digantikan oleh Muhammad Ferrari.

Seorang pelatih asal Korea Selatan tersebut mengkonfirmasi bahwa dia akan memeriksa kondisi Marselino di rumah sakit pada hari Kamis.

“Kami mesti mengetahui situasinya seperti apa,” tutur Shin.

Karena ketidakhadiran Marselino, Shin Tae-yong mau tidak mau harus membuat strategi baru, mengingat peran Marselino sebelumnya sangat vital dan kini harus dicadangkan.

Tanpa pemain yang juga memperkuat timnas senior Indonesia itu, Shin mengaku skuad Garuda Nusantara kesulitan mengembangkan dan menjaga organisasi permainan.

“Saya akan memikirkan soal pengganti Marselino besok. Kami fokus pemulihan untuk pertandingan melawan Filipina, Jumat (8/7). Saya memerlukan waktu untuk memikirkan strategi dan taktik kami tanpa dia,” kata pelatih timnas Korea Selatan dalam Piala Dunia 2018 itu.

Baca Juga:   Dibutuhkan Timnas U-19, U-23 dan Senior, Marselino Tegaskan Siap dan Akan Banyak Belajar

Timnas U-19 Indonesia bermain seri tanpa gol melawan Thailand dalam laga Grup A di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu malam.

Sehingga tertahan pada peringkat keempat klasemen grup dengan lima poin dari dua laga, namun skuad Garuda masih berkesempatan besar untuk lolos ke semifinal.

Hanya dua tim teratas dari Grup A dan Grup B yang berhak lolos ke semifinal, kondisi yang tidak ideal bagi Garuda Nusantara yang ingin berlaga di semifinal dan menjadi juara turnamen.

Thailand mengoleksi tujuh poin dalam tiga pertandingan dan berada di urutan ke-2 di Grup A, sedangkan Vietnam memimpin grup dengan poin yang sama namun unggul dalam selisih gol.

Peringkat ke-3 diisi oleh Myanmar (enam poin tiga game), diikuti oleh Filipina (nol poin tiga game) dan Brunei Darussalam (nol poin tiga game).

(Editor/Yusril Fahmi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan