Terdapat pemandangan unik tatkala Portugal menjamu Swiss dalam lanjutan laga Piala Dunia babak 16 besar di Lusail Stadium, Rabu (7/12/2022) dini hari WIB.

Dalam pertandingan tersebut, Mega Bintang timnas Portugal Cristiano Ronaldo nampak hanya menjadi penghangat bangku cadangan hingga beberapa saat sebelum pertandingan usai.

Beragam spekulasi pun dilontarkan warga karena jarang-jarang Selecao das Quinas  mencadangkan pemain berjuluk CR7 tersebut dalam laga krusial.

Terkait hal tersebut, Pelatih Portugal Fernando Santos angkat bicara terkait keputusannya mencadangkan penyerang  37 tahun ini dan baru main di babak kedua.

Portugal membantai Swiss 6-1 pada laga babak 16 besar Piala Dunia 2022 Hasil ini memastikan Selecao das Quinas melaju ke perempatfinal.

Pada laga ini, pelatih Portugal, Fernando Santos, memilih untuk membangkucadangkan Cristiano Ronaldo. Ia lebih memilih menurunkan Goncalo Ramos sejak awal laga. Hasilnya jitu, Ramos mencetak hat-trick di laga ini.

Tiga gol Selecao das Quinas lainnya lahir dari Pepe, Raphael Guerreiro, dan Rafael Leao. Swiss hanya bisa membalas melalui Manuel Akanji.

Ronaldo sendiri baru dimasukkan Santos pada menit ke-74 menggantikan Ramos. Berhembus kabar bahwa Santos membangkucadangkan Ronaldo imbas dari tindakan CR7 ngambek usai diganti saat melawan Korea Selatan.

Baca Juga:   Berlandaskan Ayat Suci Al Quran, Qatar Undang Siapapun untuk Saksikan Piala Dunia 2022

Akan tetapi, Santos mengungkap alasan sesungguhnya tak memainkan Ronaldo sebagai starter. Ia menegaskan hal tersebut dilakukan murni bagian dari strategi.

Pada laga kontra Swiss, pilar Portugal lain yang tak dimainkan Santos adalah Joao Cancelo. Bek Manchester City ini bahkan tak diberi menit bermain melawan Swiss.

“Cristiano dan Ramos adalah tipe pemain yang berbeda. Tidak ada masalah dengan kapten tim nasional,” kata Santos dikutip dari Metro.

Santos mengklaim telah memutuskan hal tersebut jauh-jauh hari karena kebutuhan strategi dalam menghadapi tipe permainan yang biasa diperagakan Swiss.

“Ini strategi. Para pemain punya tipe berbeda. Saya juga memulai dengan [Diogo] Dalot, Raphael [Guerreiro], namun [Joao] Cancelo adalah pemain yang luar biasa,” imbuhnya.

Santos kemudian menegaskan bahwa strategi dan pemilihan pemain sewaktu-waktu bisa berubah sesuai dengan kebutuhan tim ketika menghadapi lawan yang berbeda.

“Itulah yang saya pikirkan untuk pertandingan melawan Swiss, di pertandingan lain mungkin akan berbeda,” jelasnya.

(Editor/Fathur Rozi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan